Select Page

Oleh: Adi Saptono

Kepemimpinan adalah kemampuan untuk mempengaruhi dan menginspirasi orang lain untuk mencapai tujuan yang sama. Namun, tidak semua kepemimpinan diciptakan sama. Buku “The 5 Levels of Leadership” yang ditulis oleh John C. Maxwell mengungkapkan bahwa ada tingkatan-tingkatan kepemimpinan yang berbeda, masing-masing dengan karakteristik dan dampak yang berbeda pula.

Dalam buku ini, Maxwell mengajarkan konsep lima tingkatan kepemimpinan yang memberikan pemahaman yang jelas tentang perkembangan seorang pemimpin dan cara mencapai tingkat kepemimpinan yang lebih tinggi. Menariknya sifat atau contoh dari beberapa level ini mungkin bisa kita temui di kehidupan sehari-hari terutama di Kantor. Mari kita lihat rangkuman dari setiap tingkatan tersebut.

Level 1 – Position : Kepemimpinan berdasarkan posisi

Level pertama dalam hierarki kepemimpinan adalah kepemimpinan berdasarkan posisi atau otoritas formal. Pada tingkatan ini, seseorang menjadi pemimpin karena jabatan atau posisi yang dipegang. Namun, kepemimpinan hanya sebatas formalitas belaka dan pengaruh pemimpin terbatas. Untuk mencapai tingkat kepemimpinan yang lebih tinggi, seorang pemimpin harus memperoleh pengakuan dan kepercayaan dari timnya. Level seperti ini mungkin paling mudah ditemui di kantor, di mana setiap pemimpin yang baru di promosikan lebih banyak memimpin berdasarkan posisi.  Leader atau pemimpin pada level ini biasanya memiliki kekuatan dari posisinya bukan dari perilaku, kharisma, atau wibawanya.

Level 2 – Permision : Kepemimpinan berdasarkan hubungan

Level kedua adalah kepemimpinan berdasarkan hubungan. Pada tingkatan ini, pemimpin membangun hubungan yang kuat dengan anggota tim dan mendapatkan kepercayaan mereka. Seorang pemimpin yang berfokus pada hubungan memahami kebutuhan dan keinginan tim, memberikan dukungan, dan menjadi pendengar yang baik. Hubungan yang baik memungkinkan pemimpin mempengaruhi, menginspirasi, dan memotivasi anggota tim secara lebih efektif.

Level 3 – Production : Kepemimpinan berdasarkan kinerja

Tingkat ketiga adalah kepemimpinan berdasarkan kinerja. Pada tingkatan ini, seorang pemimpin membuktikan dirinya sebagai seorang profesional yang kompeten dan berhasil dalam pekerjaannya dari waktu ke waktu. Dengan mencapai kinerja yang tinggi, pemimpin dapat memperoleh pengakuan dan menginspirasi tim untuk mencapai hasil yang lebih baik. Pemimpin di tingkat ini harus memiliki keahlian dan pengetahuan yang relevan untuk memimpin secara efektif.

Level 4 – People Development : Kepemimpinan berdasarkan pengembangan orang lain

Tingkat keempat adalah kepemimpinan berdasarkan pengembangan orang lain. Pada tingkatan ini, seorang pemimpin fokus pada pengembangan dan pemberdayaan anggota tim. Pemimpin yang sukses di tingkat ini memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi potensi dalam individu dan bersedia bersedia meluangkan waktu, tenaga, pikiran untuk pengembangan pemimpin di dalam teamnya. Dengan memberikan pelatihan, mentorship, dan dukungan, pemimpin mendorong anggota tim untuk mencapai potensi maksimal mereka.

Level 5 – Pinnacle : Kepemimpinan berdasarkan nilai-nilai luhur

Level terakhir adalah kepemimpinan berdasarkan kesetiaan dan pengaruh. Pada tingkatan ini, pemimpin telah membangun hubungan yang kuat dengan anggota tim dan memperoleh kepercayaan mereka. Pemimpin di level ini berkomitmen untuk kebaikan tim dan organisasi secara keseluruhan. Mereka menghasilkan pengaruh yang besar dan dapat mempengaruhi secara positif orang-orang di sekitarnya. Pada tingkatan ini, pemimpin tidak hanya menciptakan perubahan, tetapi juga menginspirasi dan membimbing pemimpin lain.

Dalam “The 5 Levels of Leadership”, John C. Maxwell menekankan pentingnya mengembangkan diri sebagai pemimpin dan menaiki tangga kepemimpinan melalui tingkatan-tingatan tersebut. Setiap tingkatan memerlukan waktu, usaha, dan pengalaman untuk berkembang. Namun, dengan kesadaran akan tingkat kepemimpinan yang ingin dicapai, pemimpin dapat mengarahkan langkah-langkah mereka menuju kepemimpinan yang lebih baik dan lebih efektif.

Buku ini tidak hanya memberikan penjelasan teoretis, tetapi juga memberikan contoh nyata dan saran praktis untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan pada setiap tingkatan. Menerapkan prinsip-prinsip ini dalam kehidupan sehari-hari dapat membantu pemimpin menjadi lebih efektif dalam mempengaruhi orang lain dan mencapai kesuksesan dalam kepemimpinan.

Dengan pemahaman yang mendalam tentang “The 5 Levels of Leadership”, pemimpin di kantor dapat menciptakan budaya kepemimpinan yang kuat kepada anggota tim nya, sehingga dapat membawa perusahaan memiliki kinerja yang bagus. Proses pengembangan kepemimpinan merupakan suatu proses yang dapat di kembangkan dan dapat dipelajari. Ingin tahu lebih jauh bagaimana meningkatkan kemampuan kepemimpinan melalui berbagai program dan kegiatan. Silahkan hubungi tim kami melalui link berikut.

Referensi:

Maxwell, J. C. (2011). The 5 Levels of Leadership: Proven Steps to Maximize Your Potential. Center Street